BUNGA ABADI
Cahaya matahari pagi menelisik masuk melalui celah-celah dedaunan pohon rimbun.
Tetes demi tetes embun mulai berkumpul menjadi satu diatas daun hijau dengan tulang melintang dari sisi ke sisi lainnya. Menciptakan sebuah genangan air yang bersiap tumpah membasahi tanah subur ini.
Berbagai macam tumbuhan dan bunga berwarna-warni menyatu menjadi suatu pemandangan yang Harmoni.
Tapi lihat,
Ada sebuah bunga yang mengundang perhatian ku. Sekumpulan bunga kecil yang tertutup dengan gerombolan tumbuhan merambat.
Namun tak menghalangi bahwa kepolosan dialah yang sangat mencolok diantara yang lain.
Bunga abadi....
Atau bisa juga dikenal dengan Baby breath.
Bunga ini teramat istimewa, Baby breath mekar dalam waktu lama dan juga termasuk bunga yang bisa bertahan lama. Bunga ini juga sering dijumpai pada korsase dan buket karangan bunga yang dipegang oleh calon Mempelai Wanita. Bagi sebagian orang, bunga kecil ini hanya sebagai pelengkap bagi bunga-bunga lain nya.
Bahkan banyak orang hanya memandang sebelah mata pada jenis bunga Gypsophila panicula ini. Namun, Bunga Abadi ini memiliki makna yang sangat kuat..
"Kemurnian cinta untuk orang terkasih."
Cinta tiada akhir.
Kupetik satu tangkai baby breath itu dengan hati-hati. Melangkah pelan menuju seseorang yang menunggu disisi bangku taman.
"Apakah kau sudah mendapatkan nya?" Anggukan mantap dan senyum ceria sebagai jawabannya.
"Baiklah,mari kita pulang." Tangannya terangkat merapikan rambut-rambutku yang berterbangan ditiup angin lalu diselipkan tangan nya agar menyatu diantara buku-buku jari ku.
Dengan langkah pelan kami menjauh meninggalkan taman yang membuatku merasakan betapa indah nya warna warni Dunia.
Sampai berjumpa lagi Baby Breath
"Hari-hari terasa lama tanpamu, Teman.
Dan kan kuceritakan semua ini padamu saat aku bertemu denganmu lagi.
Kita telah datang jauh dari tempat kita mulai.
Oh kan kuceritakan semua ini padamu saat aku bertemu denganmu lagi.
Saat aku bertemu denganmu lagi."
0 komentar:
Posting Komentar